Daftar Isi :
- Error-Handling
- Error-Handling 2
- Error-Handling 3
- Error-Handling 4
- Error-Handling 5
- Error-Handling 6
- Error-Handling 7
- Error-Handling 8
- Error-Handling 9
- Error-Handling 10
Bagaimana cara menangani Error dalam pemrograman? Tentu haru mengetahui terlebih dahulu tipe – tipe error dalam pemrograman. Error mengindikasikan bahwa ada masalah dalam menerapkan program. Terdapat 3 jenis error ( kesalahan ) yaitu :
- Syntax Error
- Logic Error
- Exception ( Kesalahan Run – Time )
Mengenal Syntax Errors
Syntax Error merupakan kesalahan yang terjadi disebabkan kesalahan dalam penulisan coding atau syntax. Biayanya kesalahan penulisan coding atau syntax seperti :
- Tidak ada titik koma pada akhir penulisan coding
- Kesalahan penulisan
- Menetapkan nilai ke variabel yang bukan merupakan tipe data yang benar
Berikut Contoh Syntax Error yang tidak ada titik koma ( semicolon )
Pada System.out.println(array3dimensi[i][j][k]+” “) seharusnya diakhiri semicolom (;). Adapun syntax error berdasarkan penulisan yang tidak tepat sebagai contoh berikut ini :
Kesalahan Syntax Error ini terletak pada = yang menyatakan pemberian nilai ke variabel. Seharusnya diganti == untuk membandingkan nilai dalam kondisi if.
Contoh terakhir mengenai Syntax Error berdasarkan penempatan nilai variabel yang bukan tipe data sama seperti berikut :
Dari Contoh Potongan Program diatas pada variabel a bertipe data int diberi nilai berupa string. Dan juga Penulisan Variabel Array3dimensi yang bersifat Case Sensitive pada pemrograman Java yang seharusnya array3dimensi. Mudah bukan untuk mengenali syntax error??
Dalam pemrograman juga sering mengalami logic error. Apa itu logic error?
Logic Error merupakan kesalahan yang terjadi disebabkan oleh hasil dari logika programmer yang salah. Kesalahan ini biasayanya tidak menampilkan error pada saat compile / runtime tapi program menghasilkan output yang salah / tidak sesuai dengan logika yang diinginkan.
Berikut Salah Satu Contoh Logic Error dalam Pemrograman :
Kira – Kira dimana letak kesalahan dalam penulisan pemrograman java ini? . Kesalahan Logika pada Contoh tersebut adalah adanya semicolon pada while(i<=batas); dengan adanya semicolom pada perulangan while maka program langsung berhenti tanpa mengeksekusi body program perulangan. Apabila semicolom pada while dihapus maka program akan berjalan sesuai logika yang diinginkan.
Menangani Logic Error lebih sulit dibandingkan Syntax error karena program berjalan tanpa adanya syntax error. Dari 2 jenis error tersebut ada 1 jenis error lagi yaitu Exceptions. Apa itu Exceptions?
Exceptions merupakan suatu kondisi abnormal yang terjadi pada saat pengeksekusian suatu perintah. Pada Suatu exceptions juga dierepresentasikan oleh sebuah objek yang menjelaskan tentang permasalahan tersebut. Pada Pemrograman Java ada 2 kategori exceptions yaitu :
- Unchecked Exceptions
- Checked Exceptions
Berikut Kategori dan Turunan Class Exceptions pada Java :
Mulai Dari Unchecked Exceptions . Unchecked Exceptions ini merupakan Exception yang tidak harus dihandling secara eksplisit.
Dalam pemrograman java, programmer akan melihat Uncheck Exceptions ini pada saat program sudah berjalan. Sebagai contoh sebagai berikut :
Dari segi pemrograman tidak ada masalah. Namun apabisa sudah berhasil dijalankan maka akan menampilkan error Exceptions. Bagaimana agar tampilan Error Exceptions itu dihandle? Pahami terlebih dahulu exception Handling.
Exceptions Handling merupakan mekanisme yang paling diperlukan dalam menangani error yang terjadi pada saat runtime ( berjalan ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan runtime error.
Secara umum, adanya kesalahan / error yang terjadi pada program pada saat runtime dapat menyebabkan program stop atau hang. Untuk itulah diperlukan mekanisme untuk memastikan bahwa program tetap dapat berjalan mesikup terdapat error yang terjadi.
Untuk penerapan exceptions handling dalam pemrograman java menggunakan keyword try – catch
Dan berikut contoh penerapan Exceptions Handling :
Apabila Program Dijalankan jika terjadi kesalahan maka yang akan ditampilkan ada block program pada catch. Jadi Programmer / Developer lebih mudah melacak permasalahan errornya.
Sedangkan Error Check Exceptions adalah exceptions yang harus ditangani dengan menggunakan block try – catch. Berikut contohnya :
Apabila tidak menggunakan Try catch maka sebelum dijalankan pun akan error seperti syntax error. Jadi Check Exception wajib menggunakan Exception Handling agar program bisa dijalankan.
Referensi :
- Oracle Academy
- Rijalul Fikri, dkk (2005), “Pemrograman Java”, Penerbit ANDI, Yogyakarta
- L.N. Harnaningrum (2009), "Algoritma & Pemrograman Menggunakan Java", Graha Ilmu, Yogyakarta