Daftar Isi :
Sebelum Membahas apa Itu Manajemen Proyek, mari pahami terlebih dahulu apa itu Proyek? Proyek merupakan sebuah usaha / pekerjaan sementara yang dilakukan untuk mencapai tujuan ( produk / hasil ) yang unik dalam jangka waktu tertentu. Hampir Semua Proyek memilki Tahap Awal , tengah dan akhir.
Apa Perbedaan Proyek dengan Operasi ? Operasi adalah pekerjaan yang dilakukan berulang ulang untuk mempertahankan bisnis. Operasi biasanya tidak ada batasan waktu dan biaya. Sedangkan proyek berakhir ketika tujuan telah tercapai atau proyek telah dihentikan. Dan juga suatu proyek baik skala kecil maupun besar membutuhkan waktu yang relatif untuk diselesaikan.
Berikut sejumlah karakteristik umum sebuah Proyek :
Setiap proyek mempunyai sejumlah karakteristik umum yang juga dapat didefinisikan dari apa yang tidak termasuk di dalamnya.
Sedangkan yang bukan karakteristik sebuah proyek sebagai berikut :
Terus apa Itu Manajemen Proyek ? Manajemen Proyek adalah penerapan pengetahuan, keterampilan, alat-alat dan teknik-teknik dalam kegiatan proyek untuk memenuhi persyaratan proyek.
Dari Karakteristik Umum sebuah proyek tentu adanya atribut – atribut juga pada Manajemen Proyek yaitu :
- Memiliki tujuan yang unik.
- Bersifat sementara.
- Dikembangkan menggunakan elaborasi/perluasan yang bersifat terus-menerus.
- Memerlukan sumber daya, biasanya dari berbagai bidang.
- Harus memiliki pelanggan utama atau sponsor.Sponsor Proyek ini memberikan arah dan pendanaan untuk proyek tersebut.
- Meliputi ketidakpastian.
Keuntungan Menggunakan Manajemen Proyek :
- Kontrol yang lebih baik terhadap keuangan, sumberdaya fisik dan SDM.
- Meningkatkan hubungan yang lebih erat dengan konsumen.
- Waktu pengembangan yang lebih singkat.
- Biaya yang lebih rendah.
- Kualitas yang lebih tinggi dan realibilitas yang ditingkatkan.
- Margin keuntungan yang lebih tinggi.
- Produktivitas yang berkembang.
- Koordinasi internal yang lebih baik.
- Moral pekerja yang lebih tinggi (tidak terlalu stress/terkekan).
Adapun Batasan Proyek yang bisa disebut dengan The Triple Constraints
Setiap proyek dibatasi dalam cara yang berbeda melalui:
- Tujuan-tujuan Cakupannya: Pekerjaan apa yang akan dilakukan?
- Tujuan-tujuan Waktunya: Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya?
- Tujuan-tujuan Biayanya: Berapa biaya yang dianggarkan?
Biasanya Manajemen Proyek yang berhasi berarti mencapai semua tujuan (cakupan, waktu, dan biaya) - dan memuaskan sponsor proyek!
Bidang Pengetahuan Manajemen Proyek :
- Knowledge Area adalah kompetensi utama yang harus dikembangkan oleh manajerproyek
- Project integration management: kompetensi untuk mengintegrasikan berbagai elemen dari manajemen proyek
- Project scope management: kompetensi untuk mendefinisikan dan mengelola semua pekerjaan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dengan baik
- Project time management: kompetensi untuk memperkirakan waktu yang dibutuhkan guna menyelesaikan proyek, membuat jadwal proyek yang wajar dan menjamin ketepatan waktu dalam menyelesaikan proyek
- Project cost management: kompetensi untuk persiapan dan pengelolaan budget proyek
- Project quality management: kompetensi untuk menjamin bahwa proyek yang dilakukan akan memuaskan dan memenuhi kebutuhan yang sudah disepakati sebelumnya.
- Project human resources management: kompetensi yang berkaitan dengan efektivitas menggunakan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek.
- Project communication management: kompetensi untuk membuat, mengumpulkan, menyebarkan dan menyimpaninformasi proyek
- Project risk management: kompetensi untuk mengidentifikasi, menganalisis dan merespon resiko resiko yang berkaitan dengan proyek yang dikerjakan.
- Project procurement management: kompetensi untuk memperoleh barang-barang dan servis untuk mendukung pelaksanaan proyek baik dari dalam maupun dari luar organisasi
Faktor – Faktor Kesuksesan Proyek menurut The Standish Group, “Extreme CHAOS” (2001) meliputi :
- Dukungan Eksekutif
- Keterlibatan Pengguna
- Manajer Proyek berpengalaman
- Tujuan-tujuan bisnis yang jelas
- Cakupan yang diminimalisir
- Infrastruktur perangkat lunak standar
- Persyaratan-persyaratan dasar perusahaan
- Metodologi formal
- Perkiraan yang realibel
- Kriteria lain, seperti hal-hal yang penting, perencaan yang matang, staf yang kompeten, dan kepemilikan.
Referensi :
- 2010. Information Technology Project Management, Schwalbe Kathy, Thomson Course Technology 4th Edition for International Student Edition
- 2000. A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Project Management Institute, Newtown Square, Pennsylvania USA
- 2013. Head First PMP, 3rd Edition, Jennifer Greene, Andrew Stellman, O’Reilly Media
- 2011. Abrar Husen,Ir.,MT., Manajemen Proyek: Perencanaan, Penjadwalan & Pengendalian Proyek, Edisi Revisi