Daftar Isi :

  1. Add And Positioning Object
  2. Add And Positioning Object 2
  3. Add And Positioning Object 3
  4. Add And Positioning Object 4
  5. Add And Positioning Object 5
  6. Add And Positioning Object 6
  7. Add And Positioning Object 7
  8. Add And Positioning Object 8
  9. Add And Positioning Object 9
  10. Add And Positioning Object 10
  11. Add And Positioning Object 11

Pada Pemrograman Berorientasi Objek khususnya pada pemrograman Alice kita akan mempelajari Penambahan dan memposisikan suatu object ( Add and Positioning Object ).

Disini Daisma akan membahas mengenai proses menambahkan objek , mengedit properti objek , mengatur posisi dengan sumbu tiga dimensi dan juga mengatur posisi sub bagian objek.

Sebelum membahas hal tersebut disini Daisma akan membahas bagaimana cara membuka Project yang sudah ada / dibuat sebelumnya pada Pemrograman Alice berikut caranya :

Daisma pertama – tama akan membahas mengenai Add Object ( Menambahkan Object ). Sebelumnya Daisma menjelaskan sedikit mengenai Class karena ini berkaitan dengan Object. Class adalah sebuah blue print yang digunakan untuk membuat Objek.

Sedangkan Objek adalah sebuah instance class. Jadi setiap objek harus memiliki nama yang unik. Cara Add Object ( menambahkan objek ) dalam pemrograman Alice yaitu pada Scene Editor ada dua cara yaitu :

    1. Drag and Drop Object yang Ingin Ditambahkan
    2. Click Object yang Ingin Ditambahkan

Berikut Gambar dalam menambahkan Objek ( add Object ) :

Setelah Pada Proses menambahkan Objek ( add Object ) maka anda akan ditampilkan proses Pengaturan Properti dan Nama Object berikut tampilannya :

Mudah bukan Proses menambahkan Object dalam Pemrograman Alice 3?. Daisma beri latihan cobalah buat Scene Editor dengan Objek – Objek seperti berikut :

Selanjutnya Daisma akan membahas mengenai fitur pengaturan Posisi Objek ( Positioning Object ).

Semua Objek yang ada pada Pemrograman Alice 3 memiliki fitur pengaturan posisi yang sama yaitu:

  1. 3 Dimensi yang berkoordinat pada sumbu x, y dan z
  2. Titik Tengah yang merupakan tempat masing – masing sumbu bersinggungan.
  3. Sub Bagian Objek yang dapat bergerak

Berikut Tampilan dalam pengaturan posisi Objek ( positioning Objek ) :

Cara Mengatur Posisi Objek ( Positioning Object ) sangat mudah dalam pemrograman Alice yaitu :

  • Tentukan Posisi Objek Apa yang mau diatur dengan menentukan handle Style
  • Masukkan Nilai X, Y , Z agar mendapatkan Posisi yang presisi dan akurat
  • Atau Klik dan Tahan Objek dan Geserkan Sesuai Keinginan.

Seperti tampilan berikut :

Handle Style atau proses Pengaturan Posisi Object di Pemrograman Alice 3 ada beberapa tipe berikut macam – macam tipe handle style dan penjelasannya :

Selain mengatur posisi Objek anda dapat mengetahui properti apa saja yang dimiliki pada Objek cukup dengan memilih suatu objek maka akan tampil detail properti yang dimilikinya. Seperti contoh berikut :

Pada Contoh tersebut menampilkan Objek PlayingCard3 memiliki properti Paint , Opacity , Position dan Size. Untuk mengetahui properti objek tersebut pastikan anda dalam mode Setup Scene ( Scene Editor . pada Properti itu juga bisa dimodifikasi sesuai keinginan.

Sebagai contoh daisma menurunkan Opacity pada Objek tersebut maka akan tampil seperti berikut :

Setelah membahas Penambahan Objek ( add Object ) dan pengaturan Posisi Objek ( Positioning Object ) selanjutnya Daisma akan menbahas bagimana mengatur posisi sub Bagian Objeck ( positioning sub Object ) pada pemrograman Alice 3. Caranya sangat mudah lakukan cara seperti berikut :

  1. Pilih Instance dari menu Properti Object
  2. Masuk Ke Sub Bagian Instance
  3. Pilih Sub Bagian Instance yang Ingin diatur posisinya

Demikian pembahasan mengenai Add Object and Positioning Object. Semoga bermanfaat

Referensi :

  1. Oracle Academy
  2. Rijalul Fikri, dkk (2005),  “Pemrograman Java”, Penerbit ANDI, Yogyakarta
  3. L.N. Harnaningrum (2009), "Algoritma & Pemrograman Menggunakan Java", Graha Ilmu, Yogyakarta.