Daftar Isi :
- Sistem Basis Data
- Gambaran Sistem Basis Data
- Model Data yang Relasional
- Abstraksi Data
- Tampilan Awal SQL SERVER 2008 R2
- SQL Server Management Studio
- Expand Object Explorer
- Expand Table
- SQL Editor
Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (Tabel) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai (User) dan-atau program (Aplikasi) lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut. Pada Sistem Basis Data terdapat beberapa Komponen yang meliput :
- Perangkat keras (Hardware)
- Sistem Operasi (Operating System)
- Basis Data (Database)
- Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS)
- Pemakai (User)
- Aplikasi End-User
Dari Komponen – Komponen tersebut jika divisualisasikan maka Sistem Basis Data digambarkan sebagai berikut :
Mengapa adanya Sistem Basis Data ? berikut faktor faktor pentingnya sebuah sistem basis data yang meliputi :
-
- Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi
- Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
- Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
- Hubungan data dapat ditingkatkan
- Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
- Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
Tentu Untuk membuat Sistem basis data, Anda perlu membuat perancangannya terlebih dahulu. Salah satunya contoh pembuatan Model basis Data yang Relasional yang sudah berupa Tabel yang berelasi seperti berikut :
Pada Sistem Basis Data ada tipe – tipe Pemakainya yang meliputi :
- Programer Aplikasi (berinteraksi dengan basis data yang disertakan dengan program)
- User Mahir (berinteraksi dengan query untuk akses data tanpa berinteraksi dengan program)
- User Umum ( berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan suatu program aplikasi yang telah disediakan)
- User Khusus (pemakai yang menulis aplikasi basis data nonkonvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi Artifical Intellegence, Sistem Pakar, Pengolahan Citra)
Sistem Basis Data Juga memilki konsep Abstaksi Data, Abstraksi Data yang dimaksud mengacu pada tingkat / level dalam sebuah sistem basis data yang dimana memiliki 3 level abstraksi yaitu :
- Level Fisik : level terendah dalam abstraksi data yang menunjukan bagaimana sesungguhnya suatu data tersimpan. Contoh: teks, angka, himpunan
- Level Logic : merupakan level selanjutnya dalam abstraksi data menggambarkan data secara fungsional yang tersimpan dalam basis data serta hubungannya dengan data lain. Contoh: data pegawai tersimpan dalam beberapa table
- Level penampakan :level ini merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukan sebagian dari baris data. Contoh : data hari tersimpan dalam kode 1(senin),2(selasa),3(rabu),dst
Jika digambarakan Abstraksi Data seperti tampilan berikut :
Di Sistem basis Data tentu juga harus mengenal namanya Bahasa Basis Data. Bahasa Basis Data ada banyak salah satunya :
- Data Definitian Language (DDL)
Data Definitian Language (DDL) dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel, dll. contoh : create, alter, drop, Comment, Rename)
- Data Manipulation Language (DML)
Data Manipulation Language (DML)merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data.
contoh :
1. penambahan data baru ke basis data
2. penghapusan data dari suatu basis data
3. pengubahan data dari suatu basis data, contoh: Select, Insert, Update, Delete, Merge
Dalam Implementasi Sistem Basis Data ada banyak tools yang bisa digunakan. Daisma disini akan menggunakan Tools Microsoft SQL Server 2008 R2 untuk implementasinya.
Jika Anda Sudah Menginstall Aplikasi tersebut dan membukanya maka yang pertama akan tampil yaitu melakukan Connect to Server. Berikut Daisma akan menjelaskan mengenai Connect to Server pada gambar berikut :
Pada Kolom Server Name merupakan pengarahan Alamat server Database seperti : localhost , IP address , Computer Name , . ( tanda Titik ) sama seperti localhost dan alamat domain.
Tampilan ini selalu muncul sebelum dapat mengakses database, jadi anda harus connect ke server melalu halaman sql Server Authentication.
Jika Sudah Terkoneksi ke Server Maka akan di arahkan ke SQL server Management Studio yang berfungsi sebagai tools utama dalam pengelolaan database. Pada SQL server Management Studio
Terdapat Object Explorer berguna untuk menampilkan semua objek – objek yang ada pada instance / server seperti tampilan berikut :
Jika Anda Ingin melihat lebih detail mengenai objek, anda tinggal menekan tanda + untuk expand maka akan tampil sampai tabel , view , function dan lain – lain seperti berikut :
Untuk melihat detail dari sebuah tabel cukup melakukan hal yang sama yaitu melakukan expand dengan menekan tanda + pada tabel yang diinginkan. Nanti akan tampil field , tipe data , panjang data dan constraint dari tabel tersebut seperti gambar berikut :
Di SQL Server Management Studio ini ada fitur SQL Query Editor. Untuk memunculkan fitur tersebut cukup mudah dengan menekan tombol New Query. Maka akan tampil SQL Query Editor seperti berikut :
SQL Query Editor digunakan untuk mengetikkan perintah-perintah SQL untuk mengelola database dan objek-objeknya. Dan Untuk mengeksekusi perintah SQL, pilih (block) terlebih dahulu query yang diinginkan, kemudian tekan tombol “!Execute” atau tekan tombol “F5” pada keyboard.
Demikian Pengenalan Sistem Basis data dan Implementasi menggunakan SQL SERVER 2008 R2
Referensi :
- Rob, P. and Coronel, C. (2004), “Database Systems, Design, Implementation and Management”, 6th Edition, Thomson, Course Technology, ISBN: 0-61921323-X.
- Pratt, P.J. and Adamski, J.J. (2005), “Concepts of Database Management”, 5th Edition, ISBN: 0-619-21529-1.
- Date, C.J. (2003), “An Introduction to Database Systems”, 8th Edition, Addison Wesley, ISBN: 0321197844.
- Elmasri, R. and Navathe, S. (2003), “Fundamentals of Database Systems”, 4th Edition, Addison Wesley, ISBN: 0321204484
- www.w3schools.com/sql/
- www.tutorialspoint.com/sql/