Daftar Isi :

  1. Tipe Data dan Variabel
  2. Tipe Data dan Variabel 2
  3. Tipe Data dan Variabel 3
  4. Tipe Data dan Variabel
  5. Tipe Data dan Variabel 4
  6. Tipe Data dan Variabel - 6
  7. Tipe Data dan Variabel 7
  8. Tipe Data dan Variabel 8
  9. Tipe Data dan Variabel 9
  10. Tipe Data dan Variabel 10

Apa itu tipe data dalam pemrograman??

Tipe Data merupakan jenis Data dari sebuah variabel yang dapat menentukan nilai data dari variabel tertentu dan operasi yang dapat dilakukan.

Pada pemrograman java tipe data dapat menjadi 2 bagian yaitu tipe Primitive dan Tipe Reference. Tipe Data primitife dan Reference memiliki perbedan.

Tipe Primitive

Tipe Primitve dalam tipe data yang mempunyai nilai tertentu, bukan referensi class ataupun objek.

Berikut gambar diatas merupakan contoh tipe data primitif sedangkan tipe Referense digunakan untuk mereferensikan suatu objek atau class tertentu.

tipe data referensi dibuat menggunakan konstruktor yang didefinisikan dalam class. Untuk nilai default tipe data reference adalah null

Kemudian tipe data referensi dapat digunakan untuk mengacu pada objek dengan tipe data yang sama atau yang cocok ( kompatibel ) seeprti Array, Class , String. Dalam bahasa pemrograman Java String merupakan tipe data reference (objek).

Contoh Tipe Data Reference ada pada gambar diatas

Pada warna merah dari gambar diatas merupakan pemanggilan tipe data reference yang menggunakan class Value. Jadi untuk tipe data reference merupakan tipe data Objek yang bisa dibuat sesuai keiinginan, sedangkan tipe data primitif merupakan tipe data yang sudah ada pada pemrograman java.

Apabila Sudah memahami mengenai tipe data, dalam program harus juga mengetahui apa itu variabel. Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai atau data dalam memori komputer.

Tentu proses membuat variabel harus dideklarasikan dulu dengan suatu tipe data baik tipe data primitif ataupun tipe data reference. Selain itu pemberian nilai variable hanya boleh diisi dengan nilai yang sesuai dengan tipe data yang ditentukan.

Proses membuat variabel juga memiliki aturan dalam penamaan variabelnya. Aturan dalam penamaan variabel sebagai berikut :

  1. Berupa urutan tertentu ( huruf besar atau kecil ) , angka , garis bawah dan tanda $ ( dolar )
  2. Tidak boleh diawali oleh angka
  3. Bersifat case sensitive
  4. Tidak boleh menggunakan operator
  5. Tidak boleh menggunakan Keyword.

Penamaan Variabel tidak boleh menggunakan Keyword maksudnya penamaannya tidak boleh sama seperti gambar diatas.

Keyword diatas memiliki fungsi – fungsi tertentu pada pemrograman. Jadi apabila nama variabel yang dibuat sama seperti gambar diatas maka akan terjadi error dalam pemrograman.

Pada Variabel juga memiliki Access Modifier ( Perubah Akses ). Access Modifier merupakan pembatasan akses dalam pemrograman. Access Modifier terdiri dari 4 yaitu :

  1. Public : dapat diakses pada semua class yang menggunakan class yang berisi akses tersebut.
  2. Private : hanya dapat diakses dalam class itu sendiri
  3. Protected : dapat diakses pada class  berbeda dan sub classnya dalam package yang sama.
  4. Tanpa penentu akses / default : dapat diakses oleh kelas yang berada dalam package yang sama

Selain pada Variabel, Access Modifier juga berlaku untuk Method.

Pada Penamaan Variabel disebut juga istilahnya sebagai identifier, dan di identifier memiliki aturan dalam penaamaannya baik pada semua method public ataupun variabel. Berikut aturan penaamaan identifier :

  1. Jika nama identifier terdiri dari 1 kata , maka semua dituliskan dengan huruf kecil
  2. Jika terdiri dari 2 kata atau lebih, maka diawali dengan huruf kecil dan menandai bagian kata selanjutnya denga huruf besar
  3. Untuk Identifier variabel dengan akses private  dan local identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah
  4. Untuk Identifier variabel final yang mewakili suatu konstanta digunakan huruf besar semua.
  5. Untuk Identifier method menggunakan kata kerja
  6. Untuk Idenfitier Class menggunakan diawali huruf kapital

    Pada Penamaan Variabel disebut juga istilahnya sebagai identifier, dan di identifier memiliki aturan dalam penaamaannya baik pada semua method public ataupun variabel. Berikut aturan penaamaan identifier :

  7. Jika nama identifier terdiri dari 1 kata , maka semua dituliskan dengan huruf kecil
  8. Jika terdiri dari 2 kata atau lebih, maka diawali dengan huruf kecil dan menandai bagian kata selanjutnya denga huruf besar
  9. Untuk Identifier variabel dengan akses private  dan local identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah
  10. Untuk Identifier variabel final yang mewakili suatu konstanta digunakan huruf besar semua.
  11. Untuk Identifier method menggunakan kata kerja
  12. Untuk Idenfitier Class menggunakan diawali huruf kapital

    Pada Penamaan Variabel disebut juga istilahnya sebagai identifier, dan di identifier memiliki aturan dalam penaamaannya baik pada semua method public ataupun variabel. Berikut aturan penaamaan identifier :

  13. Jika nama identifier terdiri dari 1 kata , maka semua dituliskan dengan huruf kecil
  14. Jika terdiri dari 2 kata atau lebih, maka diawali dengan huruf kecil dan menandai bagian kata selanjutnya denga huruf besar
  15. Untuk Identifier variabel dengan akses private  dan local identifier akan berupa huruf kecil semua dikombinasikan dengan garis bawah
  16. Untuk Identifier variabel final yang mewakili suatu konstanta digunakan huruf besar semua.
  17. Untuk Identifier method menggunakan kata kerja
  18. Untuk Idenfitier Class menggunakan diawali huruf kapital

Untuk membuat variabel dalam pemrograman tentu harus dideklarasikan terlebih dahulu. Berikut gambar diatas meruapakan 2 contoh mendeklarasikan Variabel. Pada Contoh 1 Merupakan Deklarasi Variabel yaitu String nama, String alamat, double ipk. Contoh tersebut tidak menentukan akses dari masing- masing variabel. Maka akan tersetting menjadi default ( protected ). Sedangkan pada Contoh 2 merupakan Contoh Deklarasi variabel dengan Access Modifier. Dalam Mendeklarasikan Variabel dalam pemrograman banyak macamnya seperti Instance Variabel , Static Variabel, Local Variabel dan lainnya, tentu juga memilki aturan aturan yang berbeda juga. Berikut contoh Instance Variabel, Static Variabel dan Local Variabel.

Dari Contoh Diatas Instance variabel merupakan Variabel yang dimiliki oleh sebuah Objek / Class dalam pemrograman java variabel tersebut bisa diakses pada semua method – method yang ada dalam Class tersebut.

Sedangkan Contoh Static Variabel merupakan variabel yang hanya bisa digunakan apabila method yang dibuat bersifat static juga. Dari 2 contoh diatas adapun contoh variabel yang bersifat local atau dengan istilah local variabel. Berikut contoh local variabel.

Contoh Local variabel diatas dideklarasikan pada sebuah method, maka variabel tersebut hanya bisa diakses pada method tersebut saja dan tidak dapat diakses di method lain.

Dari Contoh – contoh deklariasi variabel yang sudah dijelaskan apabila variabel sudah dideklarasikan maka variabel tersebut dapat digunakan untuk menyimpan data. Hal ini dilakukan dengan pemberian nilai literal ke variabel. Apa itu literal?, literal adalah suatu nilai konstan yang terlihat secara ekplisit seperti nama_variabel=nilai; cara seperti ini akan menetapkan suatu nilai awal dari variable ketika melakukan deklarasi. Berikut contohnya.

Variabel juga bisa dirubah menjadi konstanta dengan keperluan digunakan untuk menyimpan data yang tidak akan berubah. Contoh konstanta adalah phi, dalam bahasa pemrograman java, konstanta ditulis dengan menambahkan keyword final di depan tipe data sebuah variabel. Berikut gambar contoh membuat variabel konstanta :

Sekali konstanta diberi nilai, maka nilai tersebut tidak dapat diubah lagi.

Referensi :

  1. Oracle Academy
  2. Rijalul Fikri, dkk (2005),  “Pemrograman Java”, Penerbit ANDI, Yogyakarta
  3. L.N. Harnaningrum (2009), "Algoritma & Pemrograman Menggunakan Java", Graha Ilmu, Yogyakarta